Menyandang predikat miliuner atau konglomerat dengan harta kekayaan berlimpah tidak selalu identik dengan gaya hidup glamor, boros, foya-foya. Meski punya banyak uang, sebagian besar orang kaya justru menerapkan hidup hemat dan memperhitungkan pengeluaran mereka.

Umumnya, para borjuis ini sadar betul pentingnya mengelola keuangan dengan tepat, termasuk dalam membelanjakan uang mereka. Mungkin kita akan beranggapan orang kaya mah bebas, “ngeluarin duit gampang banget buat belanja ini itu tanpa mikir. Wong duitnya gak berseri.”

Tapi sebaliknya orang kaya tidak selalu jor-joran mengeluarkan uang untuk berbelanja. Malahan ada yang hemat banget, karena mereka sadar mencari dan mengumpulkan uang tidak mudah. Butuh kerja keras, cucuran keringat dan air mata. Ketika sudah sukses, mereka akan menghargai setiap sen uang yang dihasilkan.

Trik orang kaya ketika belanja berbagai kebutuhan, adalah belanja cerdas. Orang kaya saat ingin mengeluarkan uangnya didasari pada perencanaan. Membeli sesuatu yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan.

Berikut ini beberapa tips belanja cerdas yang diterapkan orang kaya dalam menghemat uang dan bisa Anda coba.

Manfaatkan promo diskon

Ingin membeli produk baru di pasaran, tentu butuh bujet cukup mahal. Orang kaya tidak membeli barang seperti ini. Mereka menyadari bahwa setiap produk yang baru saja rilis di pasaran akan diserbu orang. Harganya pun normal, tanpa diskon.

Tapi begitu barang tersebut sudah beredar luas di pasaran dengan masa dua atau tiga bulan, kemungkinan besar toko akan menawarkan promo diskon. Kalau kamu membelinya di toko resmi dalam keadaan baru, sama saja kan.


Tidak perlu harus dulu-duluan punya barang bagus atau bermerek. Tujuannya apa sih? Mau pamer. Orang yang benar-benar kaya malah tidak begitu. Jadi kalau ingin berhemat seperti orang kaya, manfaatkan momen diskon, cashback, special price, atau promo lainnya untuk membeli berbagai barang atau kebutuhan.

Membandingkan harga

Belanja dengan terburu-buru biasanya selalu mengakibatkan penyesalan di akhir. Bukan hanya berpotensi mendapat harga jual yang mahal, belanja tergesa-gesa bisa membuat Anda salah mengambil keputusan, dan akhirnya belanja barang yang tidak tepat.

Meluangkan waktu untuk belanja adalah hal yang dilakukan orang kaya, di mana mereka bisa memilih dan menemukan produk yang benar-benar tepat. Selain itu, orang kaya terbiasa belanja dengan cermat, termasuk dengan melakukan perbandingan harga antara satu toko dengan toko lainnya, sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk membeli.

Tujuannya jelas, untuk mendapatkan harga terbaik dan paling menguntungkan. Jadi mau belanja online atau offline, kuncinya bandingkan harga dulu, baru membeli supaya lebih hemat pengeluaran.

Membeli kebutuhan penting

Membeli barang sesuai kebutuhan dan betul-betul penting adalah keputusan tepat, di mana Anda sudah bisa membedakan antara kebutuhan serta keinginan dengan baik. Tidak cukup itu saja, orang kaya juga hanya membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tidak lebih.

Artinya, mereka hanya membeli barang sesuai dengan jumlah yang mereka butuhkan, sehingga mereka tidak perlu menumpuk atau bahkan membeli sesuatu dalam jumlah yang berlebihan. Biasakan untuk membeli sesuatu yang penting dan sesuai kebutuhan, sehingga tidak boros.

Manfaatkan kartu kredit

Bukan untuk berutang, orang kaya memanfaatkan kartu kredit mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih. Selain berbagai penawaran dan diskon menarik, cicilan 0% juga menjadi keuntungan lain yang ditawarkan penerbit kartu kredit.

Program ini bisa dimanfaatkan untuk mengatur pengeluaran bulanan yang lebih stabil, jika sewaktu-waktu Anda perlu membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang cukup mahal sekaligus.

Namun pastikan untuk selalu membayar cicilan penuh dan tepat waktu, agar fasilitas ini tidak menjadi bumerang yang membuat Anda harus membayar bunga dan mengeluarkan lebih banyak uang.

Jangan Malu Belanja Hemat dan Cerdas

Belanja untuk memenuhi kebutuhan memang penting. Tapi alangkah baiknya kalau direncanakan dulu sebelum belanja. Tujuannya untuk menghitung pengeluaran sebagai langkah mengelola keuangan.

Gak perlu malu menerapkan tips belanja hemat di atas. Ingat, hemat bukan berarti pelit karena mereka yang melakukannya mampu memprioritaskan kebutuhan daripada sekadar keinginan. Belanja dengan hemat, bijak, dan cerdas ya.