Info Bisnis Terbaru - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank akan kembali menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total target emisi Rp2,5 triliun.

Berdasarkan data pemasaran Indo Premier Sekuritas yang dikutip Minggu (17/3/2019), Indonesia Exmibank akan menerbitkan dua seri surat utang.

Pertama, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 dengan jumlah nominal Rp2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2019 senilai Rp500 miliar.

Berdasarkan berita bisnis terkini, Obligasi Indonesia Eximbank akan diterbitkan dalam 6 seri, sedangkan sukuk dalam 3 seri. Berikut ini profil masing-masing seri serta indikasi tingkat bunga yang ditawarkan selama masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung pada 14 – 28 Maret 2019.

Setelah masa bookbuilding berakhir, tingkat kupon final akan ditentukan. Selanjutnya, masa penawaran umum dilakukan pada 15-16 April 2019. Instrumen ini ditargetkan bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 24 April 2019.

Kedua instrumen ini masing-masing mendapatkan peringkat idAAA dan idAAA(sy) dari Pefindo. Obligasi dan sukuk mudharabah ini diterbitkan tanpa jaminan khusus.

Tujuan emisi kedua instrumen ini adalah untuk kegiatan pembiayaan aset produktif dalam bentuk pembiayaan ekspor, baik pembiayaan konvensional maupun pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
Indopremier Sekuritas mencatat ada sejumlah pertimbangan investasi atas instrumen ini.

Pertama, Indonesia Eximbank mendapatkan peranan kebijakan dan dukungan penuh pemerintah, sebab 100% sahamnya dimiliki Pemerintah Republik Indonesia.

Kedua, Indonesia Eximbank didukung oleh manajemen yang kompeten dan berpengalaman. Ketiga, Indonesia Eximbank memiliki performa dan profil keuangan yang kuat. Keempat, Indonesia Eximbank memiliki manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang kuat.

Kelima, Indonesia Exmibank memiliki akses yang mudah ke berbagai sumber pendanaan. Keenam, Indonesia Eximbank memiliki proses dan operasi serta kebijakan yang kuat.