Setiap tarder forex pasti memiliki metode trading yang khas sesuai karakter masing-masing trader, di dunia transaksi trading forex ada banyak sekali metode trading, salah satunya adalah teknik scalping atau disebut dengan teknik “hit and run” ciri dari teknik scalping ini adalah, trader melakukan transaksi jual dan beli dalam waktu yang singkat.
Biasanya untuk menjalankan teknik ini
para trader forex menggunakan time frame yang kecil M5, setiap bar
candle berdurasi 5 menit, namun butuh keahliah khusus dalam melakukan
teknik ini.
Para
trader harus memantau setiap saat grafik yang sedang bergerak dengan
cepat, tidak boleh lengah sedikitpun, karena jika market bergerak dengan
cepat bisa-bisa mereka akan kehilangan moment untuk meng eksekusi
sebuah posisi.
Profit yang dihasilkan dengan metode scalping tergolong kecil dalam setiap transaksinya, namun volume transaksinya banyak.
Dalam
melakukan teknik ini setiap trader di tuntut memiliki skil yang bagus,
kesabaran dan money management yang kuat agar bisa mengambil keputusan
secara akurat.
Bagi trader yang mennggunakan teknik scalping ini membutuhkan broker forex untuk scalping yang spesifik, ada beberapa kriteria wajib yang dimiliki broker forex tersebut, yaitu :
01 Tahap Pertama
Broker forex tersebut bebas dari requot
order, artinya setiap order akan di eksekusi pada saat itu juga, di
harga yang telah di order.
Karena
jika terjadi requot akan mengacaukan semua transaksi trading, harga yang
di order akan berubah dan trader kehilangan momentum untuk melakukan
transaksi.
02 Tahap Kedua
Broker forex tersebut mematok spread dan fee yang kecil, karena trader dengan teknik scalping ini hanya mengeksekusi profit di bawah 5 poin.
Selain
memerlukan broker forex yang spesifik, ada hal lain yang harus di
perhatikan di luar teknis transaksi yaitu kecepatan internet dan
kecepatan komputer yang ada di kantor atau rumah anda, loading yang
lambat yang di karenakan dua faktor tersebut kadang juga bisa mengganggu
aktifitas transaksi anda.
0 Comments