Prospek berjualan produk Batik di tahun 2018
Ide berbisnis selalu ada selama kita jeli melihat peluang bisnis di
sekitar kita. Misalnya, setiap Jumat seluruh PNS wajib menggunakan batik
Dari pemikiran tersebut, bisa muncul ide bisnis menjual batik.
Anda
bisa menjual batik yang tanpa merek karena penggemar batik di Indonesia
sangat beragam. Apalagi batik sekarang tidak hanya menjadi pakaian, tapi
juga diaplikasikan ke aksesori.
Dalam berbisnis batik, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Mendapatkan supplier yang bisa dipercaya, responsnya cepat, dan harga masih di bawah harga pasar atau kalau bisa produsen langsung adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi.
Selain itu, menjadi pebisnis memang harus berani rugi Rugi dalam arti tidak selalu materi, bisa waktu dan tenaga seperti menghadapi penipuan order, batal order, dan tantangan yang tidak kalah sulitnya justru dari internal pebisnis itu sendiri.
Biasanya, ada pebisnis jarang memisahkan keuangan pribadi atau rumah tangga dengan keuangan bisnis. Mencari supplier terbaik memang membutuhkan waktu dan tidak mudah. Anda pun harus sabar saat mencarinya.
Sebagai pebisnis produk batik, pasti memiliki banyak supplier sehingga Anda harus pintar mengelolanya. Misalnya, harus benar-benar hafal batik X dari supplier Y dan catatan lainnya.
Kunci menghadapi kerugian dalam berbisnis adalah tetap semangat dan jangan berhenti Anggap saja kerugian tersebut sebagai proses untuk menuju pebisnis yang sukses. Tetaplah fokus mengembangkan bisnis. Untuk kendala uang bisnis terpakai untuk keperluan pribadi dan rumah tangga, Anda harus menjadikanya sebagai utang yang wajib dibayar.
Oleh karena itu, memiliki catatan keuangan bisnis adalah hal mutlak. Dengan pencatatan yang jelas, keuangan pun tidak akan bercampur. Hal ini karena uang di dalam bisnis akan terus dipakai untuk perputaran modal. Jika bisnis ingin tetap berjalan, uang ini harus selalu ada.
0 Comments